DISINI KAMI MENYEDIAKAN SEGALA BENTUK BUKU BAIK UNTUK STORE ATAUPUN DOWNLAOD SECARA GRATIS
Home » » PENGGALIAN HUKUM ISLAM DARI MASA KE MASA

PENGGALIAN HUKUM ISLAM DARI MASA KE MASA

{[['']]}
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Shalatu was salamualaika ya nabiyu karim wa ‘ala Alihi wa Ashabihi Ajmain. Amma Ba’du ..
Segala puji bagi Allah juga kepada baginda Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya, yang atas usaha dakwah merekalah nikmat iman dan kekuatan fikiran islam sampai kepada kita semua, semoga  rahmat dan ampunan Allah selalu ada untuk mereka dan juga kita semua.
Kemudian selain daripada itu, tertuju juga hantaran shalawat dan salam kepada para alim ulama, yang beliau semua tak pernah henti-hentinya untuk selalu menyambungkan lisan dakwah islamiah kepada seluruh umat didunia, tanpa peduli hinaan, fitnah dan ejekan namun tetap pada pendirian hakiki hingga hari akhir terjadi, semoga kiranya juga Allah memberikan ampunan dan rahmat kepada mereka baik yang telah tiada maupun yang masih ada. khususnya kepada alm guruku. Abuya Muhibbuddin Muhammad Waly, beliau adalah seorang ulama kondang, ber-kharismatik tinggi, alim akan ilmunya dan sangat berjasa untuk perkembangan pendidikan di negri Aceh tercinta ini, pun juanya jugalah Allah memberi ampunan kepada beliau dan diselamatkan beliau dari fitnah dunia maupun akhirat nanti, ammin allahumma amin.

Adapun buku yang sedang anda baca ini, adalah sebuah hasil karya almarhum yang sangat fenomenal dalam bidang Ushul Fiqh. Yaitu sebuah ilmu yang menjelaskan segala aspek kaidah dasar untuk menentukan hukum islam dari dalil-dalil yang terperinci.
Dalam buku tersebut Abuya memaparkan beberapa metode penggalian hukum fikih sejak masa awal islam diturunkan hingga kepada pada abad modern sekarang ini. Dimulai dari sistem cara Nabi ber-ijtihad, kemudian para sahabat, tabi’in, atabaut tabi’in hingga pada masa 4 mazhab yang terkenal diterangkan didalamnya. Tidak hanya itu, sisi sejarah dan beberapa penyebutan kaedah yang dipakai oleh nabi ataupun generasi setelahnya juga abuya jelaskan, perbedaan dan kesamaan antar ulama hukum juga ada. Untuk itu buku ini sangatlah bagus untuk di baca dan dapat menjadi rujukan penting bagi setiap rujukan-rujukan yang ada.  
Itulah sebabnya mengapa buku ini sangatlah fenomenal, abuya ungkapkan bagaimana caranya sistem metode ushul yang digunakan oleh setiap ahli hukum dapat mengeluarkan status hukum baru kepada setiap peristiwa yang terjadi, yang tentunya hukum baru tersebut tidaklah terdapati pada masa Rasulullah SAW, itulah sebabnya para ulama lalu duduk berkumpul, berijtihad kemudian mengeluarkan status hukum bagi keadaan yang sedang terjadi pada saat itu, dengan masing-masing metode kaedah yang digunakan. Hal ini dikarenakan apa yang terjadi pada masa sekarang belum tentu terjadi pada masa Rasulullah SAW, oleh karena itu disinilah peran para ulama ushul fiqh.
Seperti yang diketahui bersama, setiap berkembangnya masa pastilah ada hal-hal yang baru terjadi, terutama dalam hukum islam. Maka demikian halnya juga sistem dan metode penggalian hukum yang juga mengalami perubahan dan perkembangan. Untuk itu dalam menemukan metode penentuan kaidah ushul perlulah adanya korelasi aspek sosial yang terjadi pada masa itu, bagaimanakah gambaran dan kebiasaan pada setting sosialnya, adat dan beberapa aspek lainnya maka disinilah tugasnya para ulama ushul, mereka mencoba menemukan sistem penggalian yang harus tepat bagi kedudukan status hukum yang sedang di gali. Baik penentuan beberapa ayat terkait, hadist juga qaul para sahabat nabi sehingga kemudian dibuatlah suatu penentuan hukum islam melalui kaedah-kaedah tertentu.
Lalu apa yang terjadi saat nabi wafat, yang saat itu laju perkembangan masalah-masalah dalam islam terus naik ? dan bagaimanakah para ulama memberikan status hukum pada masa itu? insyallah semua jawaban tersebut diatas ada didalam buku ini.
 Perlu diketahui, bahwa buku ini memiliki banyak kelebihan, terkadang kandungan didalamnya tidak didapati dari beberapa buku ushul lainnya. Disini Abuya jelaskan secara lugas dan tepat, tentunya ulasan yang beliau ungkapkan memiliki bahan reverensi yang banyak dan juga sangat otentik. Untuk itu terlepas dari daftar bacaan atau daftar pustaka, apa yang beliau tulis dalam buku ini pada hakikatnya juga adalah ilmu yang diturunkan oleh Ayah beliau kepada Abuya sehingga nalar dan cara berfikir abuya pun memiliki warna keilmuan sepertimana yang dimiliki oleh ayah, yaitu Abuya Syeikh Muda Waly Al-Khalidy.



Disinilah poin pentingnya, bahwa segala apa yang Abuya Muhibbuddin ungkapkan, baik dakwahnya maupun tulisannya adalah bentuk pengajian kita juga kepada beliau dan ayah beliau. Walaupun beliau tidak ada lagi namun buku ini masih memberikan gemaan ilmunya untuk setiap orang yang mau mencarinya. Apalagi buku ini pun termasuk sisi lain dari thesis abuya dahulu di mesir saat beliau mengambil gelar doktor, bisa dikatakan merupakan ringkasan dari thesis tebal beliau yang berjudul “Al-Ijtihad fi Fiqhil Islami” (Ijtihad dalam Fikih Islam).
Maka oleh karena itu membaca buku ini sangatlah penting khususnya dalam hal pengetahuan kita terhadap ilmu ushul fiqh dalam hal memahami lebih dalam tentang perkembangan sejarah pada beberapa corak ijtihad yang pernah digunakan oleh para ulama dahulu.
Semoga buku Abuya ini menjadi pedoman bagi para akademis dan khususnya bagi santri-santri pesantren. Dan semoga jugalah Al-Waaliyyah Publishing dapat merebahkan sayapnya untuk seluruh aceh, inilah cita-cita dari penamaan Al-Waliyyah yang sejak dahulu abuya dambakan. Mudah-mudah kedepan Al-Waliyah dapat memberikan konstribusi keilmuannya bukan hanya melalui buku tapi berkembang dalam hal sekolah sampai kepada universitas, tentunya berkapasitas akidah Ahlusunnah wal Jamaa’h. Amin Allahumma Amin.

 Tgk. Hendri Yono S.Sos
(Anggota DPRA, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia/PKPI. Periode : 2014-2019)


DAFTAR ISI

PERSEMBAHAN       (Hal. I)
KATA SAMBUTAN  (Hal. IV)
PEMBUKAAN            (Hal. 1)
DAFTAR ISI               (Hal. VIII)


BAB I
PENDAHULUAN     (Hal. 1)
1.    Latar Belakang   (1)
2.    Syariat Islam  (1)
3.    Antara Pengertian Islam dan Syari’atnya   (2)
4.    Antara Syari’at dan Hukum Wadh’iy   (3)
5.    Fiqh Islam  (3)
6.    Fiqh Islam Berdasarkan Ijtihad  (4)
7.    Makna Penggalian Hukum Islam Berdasarkan Dalil Syari’at  (5)

BAB II
PENGGALIAN HUKUM ISLAM PADA ZAMAN RASULULLAH SAW      (Hal. 7)
1.    Sumber-sumber Hukum Islam Sekarang ini (8)
2.    Ijtihad Rasulullah SAW   (11)

BAB III
PENGGALIAN HUKUM ISLAM ZAMAN SAHABAT  (Hal. 13)
1.     Dasar Penggalian Hukum Islam di Zaman ini (13)
2.    Perbedaan Ijtihad Antar Sahabat   (14)
3.    Pembukuan Al-Qur’an  (15)
4.    Pengangkatan Abu Bakar Sebagai Khalifah Pertama (17)
5.    Sebab Terjadinya Perbedaan Pendapat   (18)

BAB IV
TIGA KELOMPOK DALAM ISLAM    (Hal. 26)
1.    Ahlusunnah wal Jama’ah  (26)
2.    Al-Khawarij  (27)
3.    As-Syi’ah  (29)

BAB V
ZAMAN TABI’IN     (Hal. 32)
1.    Sistem Penggalian Hukum Islam Ala Hijaz (Madrasatul Hadist)  (34)
2.    Sistem Penggalian Hukum Islam Ala Iraq (Madrasatur Ra’yi)  (39)
3.    Perbedaan Pendapat antara Dua Sistem Yakni Al-Hijaz dan Al-Iraq  (44)
  
BAB VI
ZAMAN ATBAA’UT TAABI’IN     (Hal. 49)
1.       Sistem Penggalian Hukum Islam Zaman Ini  (50)
2.       Pembukuan As-Sunnah / Al-Hadist dan Mazhab-Mazhab Fiqh Islam  (51)

BAB VII
TERBENTUKNYA MAZHAB-MAZHAB HUKUM ISLAM         (Hal. 58)
Mazhab Empat dan Perbedaan Sistem Ijtihadnya :
a.         MAZHAB HANAFY   (61)
·      Tokoh Penunjang dan Pengembang Mazhab ini   (71)
b.        MAZHAB MALIKY    (76)
·       Sistem dan Sumber Hukum dalam Mazhab ini    (79)
·       Gambaran Al-Ihtisan dalam Mazhab Al-Maliky   (87)
·       Adz-Dzari’ah   (89)
·       Beberapa Qaidah Hukum Berdasarkan Al-Istihshaab    (98)
·       Tersiarnya Mazhab Al-Maliky   (101)
c.         MAZHAB SYAFI’IY    (103)
·       Sistem dan Sumber Hukum dalam Mazhab ini    (105)
·       Mazhab Qadim dan Mazhab Jadid   (107)
·       Tokoh Penunjang Pengembangan Mazhab Asy-Syifi’iy    (111)
d.        MAZHAB HANBALY
·       Sistem dan Sumber Hukum dalam Mazhab Hanbaly   (113)
·       Tokoh Penunjang Pengembangan Mazhab Hanbaly    (114)

BAB VIII
BERBAGAI MAZHAB HUKUM ISLAM AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH DI LUAR MAZHAB EMPAT     (Hal. 118)
1.       Mazhab Al-Laits bin Sa’ad Al-Mishry   (118)
2.       Mazhab Al-Auza’iy    (120)
3.       Mazhab Ats-Tsaury   (121)
4.       Mazhab Asy-Sya’by   (122)
5.       Mazhab Adh-Dhahiry    (123)
6.       Mazhab Ath-Thabary   (125) 

BAB IX
BERBAGAI MAZHAB HUKUM ISLAM NON AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH     (Hal. 127)
1.       Mazhab Al-Khawarij     (128)
2.       Mazhab-Mazhab Asy-Syi’ah    (130)
a.          Kelompok Asy-Syi’ah Az-Zahdiyyah    (131)
b.          Mazhab Asy-Syi’ah Al-Imaamiyah     (133)

BAB X
SEBAB-SEBAB TERJADI PERBEDAAN PENDAPAT PARA MUJTAHID      (Hal. 138)

BAB XI
ANTARA SYARI’AT ISLAM DAN FIQH ISLAM   (Hal. 141)

BAB XII
APAKAH ZAMAN BISA SUNYI DARI MUJTAHID    (Hal. 147)

BAB XIII
TAQLID DAN TALFIQ     (Hal. 150)
KEPUSTAKAAN   (Hal. 152)
DAFTAR RINGKAS RIWAYAT HIDUP PENULIS  (Hal. 154)

                                                                     Buku ini Tersedia untuk : 
List Harga Mode Buku  : 

Buku Asli :
Rp. 35.000

Format PDF :
Rp. 18.000

Format APK Android :
Rp. 18.000

KLIK DISINI UNTUK PEMESANAN




Share this article :

Post a Comment

SELAMAT DATANG

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI SITUS KAMI.HUBUNGI KAMI DI AL-WALIYAH.COM UNTUK INFORMASI
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AL-WALIYAH BOOKS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger